03 Desember 2012

Another perspective about Japan

What are you thinking about japan?
When someone mention Japan, what is in your mind?

Japan tend to be the country with a powerful image in economy. We know that there are a lot of big company in Japan that is really good and make Japan become a developed county. Japan is a modern country that I admire. But, after 3 months in here, I think I can see Japan from another point of view.

I live in small city, far away from Tokyo, Hiroshima. People said that this is countryside. When I arrived in here, I am surprised to found that many people cannot speak English really well. It is really hard for me to make a conversation with them because of the language barrier. They tend to keep silent, or smile when I try to speak with them. Or if they don't like it, they tend to say, "Sorry, I am not understand", and not doing anything.

Izumo Tour in Shimane perfecture - Japan Travel

Tanggal 24 November kemarin, HUE mengadakan friendship tour. Tour ini terbuka untuk Ryugakusei dan beberapa mahasiswa Jepang. Tour ini disponsori oleh HUE, dan sebagai mahasiswa, kami hanya diharuskan membayar 1000 yen. Secara logika, ini murah banget. Secara belanja mingguan aja bisa habis 1000 yen, baju juga paling murah 1000 yen, naik bus pulang pergi ke downtown aja habis 500 yen. Nah ini dengan 1000 yen kita bisa pergi ke Shimane Perfecture yang notabene 3 jam dari Hiroshima, dapet makan siang buffet lagi. Mantep banget kan?

Karena murah, hampir semua Ryugakusei ikut tour ini. Kecuali French boys and Sally. Mereka lebih milih party di downtown kayaknya. Kalo saya pribadi sih merasa sayang banget kalo gak ikut tour ini. Soalnya transportasi di jepang itu itungannya mahal. Waktu dulu saya naik bus ke Fukuoka yang sama-sama 3 jam, saya harus membayar 7000 yen untuk tiket PP. Bisa dibandingin kan kenapa saya bilang tour ini murah banget?

Lanjut ya,, :p
Jadi kami harus siap di depan Kodoukan jam 8.20. Dan 10 menit kemudian bus pun datang menjemput. Perjalanannya cukup lama seperti yang saya bilang, sekitar 3 jam di jalan. It was so boring. Karena masih pagi, jadi saya banyak menghabiskan waktu di jalan untuk tidur. Secara saya harus bangun jam 6 pagi buat siap-siap perjalanan hari itu. Boleh dibilang memang sejak saya di Jepang ini saya mengalami kesulitan untuk bangun pagi. Entah mengapa sekarang saya selalu bangun siang. Mungkin pengaruh cuaca ya? Hiroshima lagi musim dingin, jadi males-malesan deh.. (alasan.. :p)

25 November 2012

Hangout - Japanese Living Experienced

Dinner with Manga wannabe Kaho


Pancake Party


Hiroshima Peace Memorial Park and Museum

Autumn is coming, lets take your bag and see the world




autumn


Japanese Festival - Japan Living Experienced

If you live in Japan, do not forget to come to their festival! As far as I know Japanese people love Festival!! There are a lot of festival that I visit around the time I was there. Basically it consist of a lot of food. They sell Japanese food or other countries food. I love went to festival because you know I love Food right? :p

SInce I cannot post all of them, here I post the summary of all festival that I attend.

KODOUKAN FESTIVAL



illumination

I cannot find a word to describe the beautiful of tonight. In winter, there are a lot of illumination in the main street of Hiroshima. It like a lights that light up the town. It was so beautifull.

"Daebak" "Sugoi"

only that words that come from my mouth
It just too beautiful.. ^^



And at the time like this, I just wish I can go there with someone..
#sigh..

18 November 2012

Miyajima Party - Japan Study Experienced

Apa aja sih acaranya anak exchange kayak saya? Sebenernya  sih gak jauh beda sama kehidupan di Indonesia. Cuma kalo saya, karena hidup sendiri di sini, jadi saya berusaha cari kegiatan. Sesuatu yang beda atau yang bisa nambah pengetahuan saya. Atau kalo gak ya cuma maen-maen sama temen-temen. hihihi... Nah, Kali ini saya datang lagi dalam acara party di Miyajima. 

Jadi ceritanya tanggal 27 dan 28 Oktober kemarin, CAO (organisasi untuk anak-anak exchange) ngadain party di Miyajima. Sebelumnya saya cerita sama Aaron, member CAO, minta diajarin bikin sushi gulung. Terus tau tau mereka bikin acara deh. Lumayan kan ya? Sayangnya adalah cuma saya sendiri yang berangkat. Dika gak mau. Jadi dari anak internasional cuma saya dan 3 orang cowok Prancis. Untuk anak singapore, mereka udah ada acara sama anak China. Intinya saya berangkat cuma temenan sama anak-anak Korea. hehe... Ya lumayanlah memperlancar bahasa Korea saya. :p

Kami berangkat pukul 17.00 dari Shimogion station, lanjut naik Ferry ke Miyajima. Harga tiket kereta PP 800 yen. Trus, untuk ferrynya kita bayar 150 yen sekali jalan. :D
Nah, ada hal yang perlu jadi perhatian nih. Waktu kemarin pergi saya ke luar dek sama Minji (Korea). Kita foto-foto kapal, pulau dan sebagainya. Tiba-tiba saya nyadar, kok sepi. Ternyata anak-anak udah pada turun semua. Saya dan Minji ditinggal. Alhasil kami panik dan segera lari menyusul mereka. Waktu tempuh naik Ferry memang singkat, jadi kalo naik ferry harus hati-hati jangan sampai hampir ketinggalan seperti saya. Dan parahnya lagi adalah tidak ada yang merasa kehilangan saya dan Minji. Hiks.... Mungkin saking banyaknya orang ya.. huhu...

Takoyaki Party - Japan Living Experienced

It's been a long time since I am blogging. And I can say that there are not much event happened that I can share. But, I still have some left. So, I wanna write about it.

Jadi ceritanya tanggal 24 Oktober kemarin (lama banget ya.. haha..), Dayoung Unni ngajak saya, dika, masa dan keita buat makan bareng. Entah gimana ceritanya, diputuskanlah kita mau makan takoyaki bareng di rumahnya Keita. hehe.. Sakjane malam itu saya dan dika udh makan di rumahnya Rinda, tapi karena gak enak sama Keita jadi kita datang deh ke rumahnya. Awalnya janjian jam 8, tapi tiba2 ditelepon klo jadi jam 7.30. Yaudah deh saya sama dika agak panik. Untungnya masih bisa on time ketemuan di depan Kodoukan. fyuuiihh..

Setelah ketemuan, kita ke Aeon Mall dulu. Beli sosis sama minum. Dibayarin Keita, soalnya dia bilang kita tamu di rumahnya. -____- Yaudah deh. hihi... Trus setelah belanja, kita foto-foto dulu dong di Purikura. Oh ya selain kita berlima Ryouhei, anak Indonesia Project juga ikut gabung. Seru deh tambah banyak orang.. :D



04 November 2012

Fukuoka short Trip - Japan Travel

Kebetulan banget salah satu temen saya di Yogya, yakni Rini dateng ke Jepang tanggal 21 kemarin. Rini tu anak sastra Jepang UGM. Dia ada acara gitu selama 10 hari di Fukuoka. Dia pengeeen banget ketemu sama temen2 Jepangnya, tapi dia gak bisa ke Hiroshima. jadi gantian deh kita yg ke sana. Sakjane Fukuoka tu jaaauuuuuuhhh banget dari Hiroshima. Perjalanan kita naik bus tu 4 jam. Harga tiketnya juga mahal 7000 yen PP. Tapi demi Rini apa sih yg gak. Akhirnya 4 orang berangkat ke Fukuoka. Siapa aja sih 4 orang itu? Ada saya, Norito, Touma dan Sato.

Bus nya berangkat jam 7.30. Alhasil jam 7 pagi buta dan dingin saya dijemput sama mereka naik mobilnya Mochige buat berangkat. Mata sakjane ngantuk bgt, tapi yasudahlah ya, daripada ketinggalan bus. Nyampe Fukuoka itu skitar 11.30. Kita janjian sama Rini ketemu di stasiun jam 12. Yaudah deh kita jalan2 dulu sambil nungguin Rini. 

FYI, orang jepang itu terkenal sangat menghargai waktu. Alias ON TIME banget. Kalo misalnya kita janjian jam 12, jadi jam 11.50 mereka pasti udah nyampe di tempat. Karena sifat on time yg kebangetan ini, mereka gak suka nunggu kalo udh lebih dari jadwal janjian. Menurut mereka 10 menit nunggu sebelum jam 12 tu OK. Tapi 5 menit setelah jam 12 it u bagi mereka berasa lamaaaaaaaa banget. Mereka gak suka nunggu klo udh lebih dari jam yg ditentukan.


03 November 2012

Okonomiyaki versi Osaka - Japan Living Experienced

Jadi,, sebelumnya saya punya janji sama Kokoro dan Yuka kalo mau diajarin bikin Okonomiyaki di rumahnya Yuka. Jadi saya tagih terus tuh janjinya. Hihihi.. Untung aja mereka sabar sama saya. Singkat cerita kita janjian bikin Okonomiyaki di rumahnya Misaki tanggal 18 Oktober lalu. Habis sports day HUE, saya langsung cao, pergi janjian ketemu sama mereka di Kodoukan jam 14.00. Sayangnya Dika gak ikut, katanya capek, mau tidur aja. Yaudah deh saya pergi sendirian..

Jam 14.00 teng. Saya nyampe di Kodoukan, diikutin sama Yuka, trus Misaki datang, trus Shiho dtg dan terakhir Kokoro. Mereka semua naik sepeda. Gak enaknya saya adl mereka terpaksa nuntun sepedanya ke rumah Misaki karena saya jalan sendirian. :(

Sebelum ke rumah Misaki, kita mampir ke supermarket dulu. Beli bahan2nya. Mulai dari tepung, telur, kubis, seafood (karena saya g bsa makan babi) dan saus okonomiyaki. Eh dan beberapa minuman. Dari supermarket itu ke rumah Misaki deket. cuma 5 menitan lah. Akhirnya kita nyampe di rumah Misaki. Waaa.. gedeee.. Ada sekitar 3 kamar dan 1 kamar mandi. Ruang tengahnya itu dapur dan tv. Jangan dibandingin sama dormku ya. Punya Misaki ini gede soalnya dia hidup sama adiknya. Kalo aku kan anak kosan yg hidup sendiri. -____-


Tadaaa.. ini dia perlengakapan perang kita. haha..
banyak yaaa...

Sports Day in HUE - Japan Study Experienced

Hore!!! Hari Kamis, 18 Oktober kemarin HUE libur. Kenapa?? Karena ada sport competition. Nah, saya dan Dika diajak sama Minji, teman kamar sebelah dari Korea buat ngeliat mereka tanding. Wah, kesempatan banget dong ya.. Alhasil saya dan Dika bela-belain bangun pagi, masak sarapan buat Minji dan Hime yang mau tanding. Jam 8 kami mengetuk kamar mereka dan memberikan sarapan. Saya bikin ayam tepung, dika bikin sop. So sweet ya. ^^

















Di bawah ini adalah lapangan sepakbola mereka. Hari itu dipake buat pertandingan baseball.. Lapangannya luaaaasss banget. Dan karena gunung ini smua tu punyanya HUE, jadi bisa dibuat macem2. Tapi sayangnya, pas mereka bangun sesuatu, ditemuin peninggalan gtu. Jadi mereka gak bisa terlalu banyak bangun tempat. Sakjane dia atas lagi ada lapangan tennis. cuma aku belum pernah ke sana. Mungkin lain kali ya aku foto. ^^






At the end.. pertandingan pertama kita menang. Trus aku sama dika pulang deh. Soalnya dingin banget. Dankita saltum gtu cuma pake baju selapis. -____-

24 Oktober 2012

Food Festival - Japan Study Experienced

Di kelas internasional, tepatnya Stepping Into Larger World. Para murid internasional akan diberi kesempatan untuk membentuk kelompok dan mengerjakan proyek. Diharapkan dari kelas ini, kita para murid internasional bisa mengembangkan diri, terutama softskill berkerja sama dengan orang dari negara yang berbeda. Nah, untuk proyek pertama, saya satu kelompok sama Dika dan 3 orang dari Polandia, Gyza, Angie dan Paul. Hal yang unik dari kelompok kami adalah bendera negara. Bendera negara Indonesia kan merah putih tu, nah bendera negara Polandia tu kebalikannya. Putih merah. It was  an interesting fact about our team.

Nah, project pertama tim kita itu adalah acara Food Festival. Dimana tiap kelompok membuat makanan khas negara masing-masing dengan budget 3000 yen. Kita bisa buat dua atau tiga masakan. Itu terserah kita. Nah, kelompok kami berencana membuat full course. Di mana main coursenya adalah masakan Indonesia dan desert nya masakan Polandia.

Saya dan Dika akhirnya memutuskan membuat  RENDANG


18 Oktober 2012

Monjayaki and Night Play - Japan Living Experienced

Jadi ceritanya tanggal 9 Okt kemarin, saya datang ke International lounge buat ngasih tester rendang ke Gisella sama Angie buat Food Festival tanggal 17 ini. Saya akan post Food Festival di post selanjutnya. Nah, di sana saya dikenalin sama dua cewek Jepang. Namanya Saiki dan Noriko, mereka adalah mahasiswa HUE yang pengen ngobrol sama international students. Jadilah saya ngobrol sama mereka. Tepatnya saya yang banyak nanya, karena mereka malu2 banget buat ngomong pake bahasa Inggris.

Nah, pas ngobrol soal makanan Jepang. Kan topiknya pas banget tuh secara saya suka makan. Saya ditanyain udah nyobain Okonomiyaki atau belum. Dengan bangga saya bilang saya udah pernah makan itu dan suka sama okonomiyaki. Nah, selanjutnya mereka nanya lagi, " klo Monjayaki udah belum?". Wah, ini baru sekali ini dengar klo ada makanan Jepang namanya Monjayaki. Langsung aja saya bilang belum pernah, bahkan saya nanya, Monjayaki tu makanan kayak gimana?

Terus mereka ngasih tau. Monjayaki tu makanan kayak Okonomiyaki atau Takoyaki tapi isinya cuma sayuran. Dan harganya murah banget. Cuma sekitar 200-300 yen. Lalu saya dikasih tau, tempat makannya, deket stasiun apaa gitu. Nah, karena saya kayaknya terlihat tertarik banget. Mereka kayaknya kasihan sama saya dan akhirnya ngajakin saya nyobain. hehe.. Karena agak jauh, mereka bilang ntar gak naik kereta, tapi naik mobilnya Saiki aja. (Wah,, ini berkah banget. haha.. :p)

Singkat cerita senin tgl 15 kemarin kita ketemuan di depan Kodoukan jam 7 malam. Sebelumnya saya searching dulu dong tentang Monjayaki ini. Soalnya kan saya gak bisa makan babi. Takutnya klo ada daging babinya saya gak bisa makan dong. Untungnya Monjayaki ini semacam isinya sayuran doang gitu.. Jadi aman deh buat saya makan. Monjayaki sama Okonomiyaki ni kayak saudara gitu. Hampir sama soalnya dimasak di atas teppan. Tapi gak sama juga sih. Soalnya kalo Monjayaki, kita masak sendiri.

Jadi Monjayaki ini tu populer di daerah Kanto. Terutama Tokyo. Shiho (teman di Indonesia Project) bilang dia belum pernah makan Monjayaki di Hiroshima. Soalnya ini makanan khas Tokyo. Kalo makanan khas Hiroshima kan Okonomiyaki. Nah, Monjayaki ini semacam Okonomiyaki tapi lebih encer gitu.  Dan sama-sama dibuat di atas teppan ( penggorengan di bawah ).



Cara bikin Monjayaki beserta gambarnya



Ini dia adonan Monjayaki. Isinya kubis, toge, jagung, daun bawang, krispi, sama yang merah saya gak tau apaan. Trus ada adonan terigu encernya terpisah. Jadi caranya pertama adonan isi diaduk, trus dituang ke teppan. Terus klo ada campur, dibentuk kayak donat, tengahnya bolong, trus dikasih sedikit adonan terigu encer. Lalu kita aduk lagi. Setelah kentel, dibentuk donat, dikasih adonan di tengahnya lagi. Gituuuuuu terus mpe semua adonan terigunya abis. kalo udah selesai, ntar tinggal dikasih saos, mayonaise dan katsuoboushi. Cara makannya juga beda nih dari Okonomiyaki. Kalo Okonomiyaki kan kita motong bagian agak gede trus dimakan. Nah, monjayaki ni pake hagashi, sodet kecil ukuran mini kayak sendok bayi, trus kita makan dikit-dikit dari pinggir. soalnya biasanya yang pinggir udah garing yang tengah belum. Seru banget deh pokoknya. Wajib coba. hehe.. ^^




Tada!! Inilah Monjayakiku..


Me and Noriko


Me and Saiki


Nah, karena kita bertiga masih kelaparan. Hehe.. cewek Jepang tu makannya banyak lo, jangan salah. Tapi ya itu.. meski makan banyak herannya masih pada kurus. Aku? makan banyak langsung gemuk susah ngurusinnya.. -___-
Anyway, kita mesen lagi satu porsi Sobameshi. Isinya nasi sama mie, trus kubis,toge dan sayuran lain. Kalo menurutku sih ini mirip banget sama magelangan di Yogya. haha... Bedanya kita masak sendiri di atas tepan, sama bumbunya kurang yahud. :p


Sobameshi dengan telur mata sapi


Ini dia warung Monjayakinya.. ^^


Setelah kenyang makan, kita bertiga pergi foto purikura. hehe.. Sayang gak ada softcopy nya. Besok aku fotoin deh. hehe..
Trus habis purikura kita maen virtual sport!! Tepatnya kita pengen coba batting. Dengan 300 yen 25 kali lemparan kita bisa latihan batting. Gimana pukulanku?  Pasti dong banyak gak kenanya. haha.. Saiki lumayan jago tuh. Dia mukul banyak bola. Kalo Noriko, meskipun dia manajer baseball tapi dia sama aja kayak aku, gak bisa maen haha...


Virtual golf


kecepatan bolanya 80-140. sereemmm



batting in high heels!!



Next game is soccer. kita disuruh nendang bola ke nomor-nomor tertentu yang disuruh.
susah boo..



hmm.. ini kita lari-lari gitu gak tau nama gamenya apa



and the last is Basketball.. kita ngelemparin ke ring yang dikasih nom or. Saiki ternyata mantam pemain basket di SMA. Dia mainnya Jago lo. haha...







Dan malam itu diakhiri dengan foto bersama self timer. ^^
Pertemuan yang gak terduga dari Miyaharasan dan berakhir dengan banyak kenangan. hehe.. Seneng banget. Semoga masih bisa maen lagi sama Saiki dan Noriko di kesempatan selanjutnya.

Just rambling

 Pernah gak sih kalian tu ngerasa bingung.. Mau ngapain ya? Duh bosan..  Trus berakhir dengan scrolling ig gak jelas.. Itulah yang kulakukan...