Tanggal 6 Oktober, yup.. Minggu lalu. Saya dihadapkan pada beberapa pilihan festival yang diadakan di sekitar Hiroshima. Ada tiga festival yang diadakan di sini. Yang pertama adalah Saijo Sake Festival tgl 6-7 Okt. Ini adalah Festival bagi para penggila sake. Di sini kita bisa mencicipi segala macam sake Jepang. Katanya sih ya Sake Jepang tu ada yang pahit mpe yang manis. Kita bisa minum sepuasnya di festival ini. Dan gak cuma sake, di sini juga ada banyak stand food. Jadi selain minum kita juga bisa merasakan masakan Jepang. bisa dilihat di sini http://www.insidejapantours.com/fully-tailored-japan-holidays/i-fst08-13/saijo-sake-festival-oct-
Cuma saya agak ragu dengan festival ini. Pertama karena saya tidak minum alkohol. Jadi saya merasa agak rugi aja gitu bayar 1800 yen buat masuk dan gak dapet apa-apa. Selain itu, harga kereta bolak balik dari stasiun deket dorm sekitar 1300. Alasan kedua, karena ini adalah festival sake, maka bisa dibayangin dong yg datang ke sana siapa aja? Para alcoholic. Pasti menyeramkan.. karena alasan-alasan itu saya jadi ragu datang ke festival ini.
Yang kedua adalah Onomichi Lentera Festival yang diadakan tgl 6 Okt jam 18.00. Jadi di sini kota Onomichi bakalan dihiasi lentera-lentera kecil dan banyak gitu. klo dari fotonya sih bagus. Cuma memang harga tiket kereta PP 3300 yen. Mahal karena perjalanannya jauh.
Yang ketiga adalah Otsuka festival. Menurut keterangan yang saya dapat dari Takeshi (International Office staf), ini semacam festival makanan dan minuman biasa gitu. Diadakan tgl 6 dan 7 Okt. Dan tgl 7 Okt ada performancenya. Harga tiket kereta PP 900 yen.
Atas dasar pertimbangan dan ajakan teman internasional lainnya, akhirnya saya mengikuti Gisella, Angie, Sharon, Kerlyn dan Davuth untuk ikut bersama mereka ke Onomichi Festival. Kami bersepakat bertemu di Shimogion Station jam 7 pagi. ( yup.. itu pagi banget sumpah) Kenapa pagi? soalnya kita pengen jalan-jalan dulu di kota Onomichi itu. Kota Onomichi ini kayak kota tua gitu, ada banyak banget temple di sini. Jadi rencana kita, kita jalan-jalan seharian sebelum sorenya liat festival lentera.
Ini tujuan pertama kami. Ada sebuah bangunan di atas bukit gitu. Sumpah ini bangunan tinggiiiiiii banget. Untuk ke sana kami jalan kaki dong naik puluhan anak tangga. Secara saya bukan orang yang biasa jalan kaki di Indonesia. Naik ke atas sini tu butuh perjuangan beraaaattt banget.. Kayaknya ni kaki tu susah diajak jalan. Ni bangunannya yang di atas bukit
And for Polland girl, Angie dan Gisella, mereka biasa aja ngerasanya. Mereka bilang mereka suka banget jalan-jalan. Jadi naik ke atas sini sih gampang bagi mereka. Alhasil yang berada di barisan belakang tu ya kalo gak aku, si Kerlyn.. :p
And finally!! we made it!!
Sampailah ke bangunan tersebut. Tapi sayangnya, bangunannya kekunci gitu. pintu gerbangnya tertutup dan ada gemboknya. Jadi kita gak bisa masuk deh. Yaudah, karena gak bisa masuk, kita cuma foto-foto gitu di depan bangunan.. :p
di sini, setelah jalan bentar ada Park gitu.. cuma sepi, gak banyak orang di taman itu. terus di atas sini juga ada Museum art. Sayangnya kita gak masuk, soalnya takut bayar. Padahal setelah aku cek ternyata buat kita gratis lo masuknya. nyesel deh gak masuk. :(
Yang paling populer di atas ini adalah observatoriumnya. jadi dari sini kita bisa lihat kota Onomichi. Bagus banget deh. Di sini nih baru banyak orang. Soalnya, klo kita gak kuat jalan, ada cable car nya juga. jadi gak perlu khawatir. Kalo mmg gak kuat jalan, bisa naik cable car kok. :D
foto anggota lengkap. saat kayak gini, timer berguna banget. hehe
di tengah jalan, kita nemuin anak TK lagi pake baju ginian nih. Jadi kayaknya mereka mau perform gitu di depan ortunya. lucu banget ya.. :3
stairway to "heaven"
actually it's hell. I was so tired..
Persiapan buat festival di malam hari
Late luch, we eat tempura udon at 15.00 pm
And finally the festival is start..
it was really beautiful in here
Davuth take picture below
How is it? It was so beautiful right?
and we back home at 19.30 because we don't wanna miss the last train that go to Hiroshima station.
it took 2 hours
Satu hal yang aku syukuri adalah saku gak dtg ke Sake festival. Jadi ceritanya pas perjalanan pulang dari Onomichi, kita naik kereta yang damai dan tentram. Nah, karena kita capek banget, ngantuk dong mau tidur. Tiba-tiba di salah satu stasiun, masuklah segerombolan orang bule bau sake dan mereka rame bangeeett.. Aku langsung nebak dong ya mereka dari Sake festival. Apalagi ada satu cowok yang dibopong gtu. He really drunk. mukanya udah gak jelas dan kayak tersiksa gitu.
Mbak-mbak di belakangku aja mpe muntah gitu. Yiekk.. mereka totally drunk. Bahkan ada bule gitu yang turun di salah satu stasiun, dia bilang mau nyusul soalnya dia gak kuat mau muntah. Jujur, aku gak bisa aja bayangin gimana klo jadi mereka. Aku aja yang cuma nyium bau mereka yang bau sake dan digoyang-goyang di kereta aja ngerasa mual, apalagi mereka yg totally drunk? pasti perutnya gak enak bgt. Saat itu aku ngerasa beruntung gak ke Sake festival. hehe..
Anyway,, Festival di Jepang itu bagus-bagus.. Kalo bisa, aku bakal datangin semua festivalnya. Gak peduli deh bayar mahal. Pengalaman kayak gini kan gak bisa dihargai dengan uang. Kapan lagi aku bisa ke sini? belum tentu ada waktu lagi kan? Jadi,, siap memburu festival-festival selanjutnya? :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar