Sebagai mahasiswa international di HUE. Ada beberapa mata kuliah wajib yang harus diambil. Yakni 3 jam pelajaran Bahasa Jepang, kemudian Internship dan Stepping Into Larger World. Untuk Intership, kami diharuskan mengajar bahasa Inggris di SD Gion dan mangikuti kegiatan di komunitas Gion. Hal ini dimaksudkan supaya kami berinteraksi dengan masyarakat sekitar dan membiasakan masyarakat terhadap foreigner.
Dalam internship dengan komunitas Gion, ada 10 kegiatan yang bisa kami ikuti. Minimal kami harus mengikuti 4 kegiatan. Dan pada tanggal 29 September kemarin kegiatan pertama adalah harvesting rice. Peserta kegiatan ini selain dari murid HUE dan internasional, juga ada anak-anak SD dengan orang tuanya. Sehingga kami bisa berinteraksi dengan mereka. Tentunya susah sekali, karena bahasa jepang saya masih minim.
Menurut saya, kegiatan ini bagus sekali. Karena kita jadi merasakan susahnya menjadi petani. Bahwa beras dan nasi yang kita makan setiap hari itu melalui proses yang panjang dan ribet. Jadi anak-anak akan menghargai nasi yang mereka makan. Sebuah pelajaran yang didapat dari pengalaman tentunya kan lebih berkesan dan meninggalkan memori yang mendalam bukan?
Saya senang sekali bisa mengikuti kegiatan ini. Karena kita juga bisa membandingkan Jepang dan Indonesia. Di sini sawahnya unik, gak pake air. Kalo di Indonesia kan sawahnya harus digenangi air, di sini gak. Sawahnya kering. Tapi setelah saya tanya, di sini memang ada musim yang berair dan musim yang gak berair. Jadi tergantung musimnya. Di sini juga orang menanam padi gak perlu tempat yang luas banget. Kadang space yang lumayan kecil juga bisa dijadiin sawah. Seru kan??
here is some picture of us. enjoy!! :D
Me and Sharon from Singapore
The International student
ki-ka : Kerlyn (Singapore), Me, Sharon (Sing), Angelica and Gisella (Pollandia), Dika and Davuth (Cambodia)
tomorrow we will threshing the rice!! wait for the next post ya!!! :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar