Tanggal 24 November kemarin, HUE mengadakan friendship tour. Tour ini terbuka untuk Ryugakusei dan beberapa mahasiswa Jepang. Tour ini disponsori oleh HUE, dan sebagai mahasiswa, kami hanya diharuskan membayar 1000 yen. Secara logika, ini murah banget. Secara belanja mingguan aja bisa habis 1000 yen, baju juga paling murah 1000 yen, naik bus pulang pergi ke downtown aja habis 500 yen. Nah ini dengan 1000 yen kita bisa pergi ke Shimane Perfecture yang notabene 3 jam dari Hiroshima, dapet makan siang buffet lagi. Mantep banget kan?
Karena murah, hampir semua Ryugakusei ikut tour ini. Kecuali French boys and Sally. Mereka lebih milih party di downtown kayaknya. Kalo saya pribadi sih merasa sayang banget kalo gak ikut tour ini. Soalnya transportasi di jepang itu itungannya mahal. Waktu dulu saya naik bus ke Fukuoka yang sama-sama 3 jam, saya harus membayar 7000 yen untuk tiket PP. Bisa dibandingin kan kenapa saya bilang tour ini murah banget?
Lanjut ya,, :p
Jadi kami harus siap di depan Kodoukan jam 8.20. Dan 10 menit kemudian bus pun datang menjemput. Perjalanannya cukup lama seperti yang saya bilang, sekitar 3 jam di jalan. It was so boring. Karena masih pagi, jadi saya banyak menghabiskan waktu di jalan untuk tidur. Secara saya harus bangun jam 6 pagi buat siap-siap perjalanan hari itu. Boleh dibilang memang sejak saya di Jepang ini saya mengalami kesulitan untuk bangun pagi. Entah mengapa sekarang saya selalu bangun siang. Mungkin pengaruh cuaca ya? Hiroshima lagi musim dingin, jadi males-malesan deh.. (alasan.. :p)
Kami sampai di daerah Shimane sekitar jam 12 siang. Dan bus langsung berhenti di sebuah hotel untuk makan siang. Makanannya banyak dan enak-enak. Sayangnya karena masakan tersebut terbuat dari daging babi, saya tidak bisa mencicipi salad dan nabe nya. :(
Untungnya, saya dibuatin salad sendiri sama chefnya. Saya juga dapet daging ayam goreng sendiri. Spesial karena gak bisa makan daging babi. hehe...
Setelah makan, perjalanan pun dilanjutkan ke tempat tujuan IZUMO SHRINE. Menurut cerita yang saya dapat dari guidenya, Shrine ini adalah tempat kembalinya "Tuhan" di bulan November. Jadi selama bulan November itu seluruh "Tuhan" di Jepang meninggalkan shrine masing-masing dan mudik ke Izumo Shrine ini. Atau kalo istilah orang Indonesia mereka pulang kampung. Jadi biasanya selama bulan ini shrine di tempat lain tu pada sepi, cuma di Izumo ini shrine nya rame. Pantas saja, selama perjalanan ke Shrine ini jalanan macetnya minta ampun. Dan antrian orang yang mau berdoa di Shrine ini panjaaaaaang banget. Nah, karena kami tujuannya gak berdoa, jadi kami gak perlu ngantri deh. :p
Terus ya, katanya teman saya yang anak Korea, namanya Minji. Tempat ini terkenal buat mendatangkan jodoh. hehe... Saya sih gak percaya, cuma buat lucu-lucuan dan menghormati ya saya iya-iya in aja..
Enaknya lagi, di Izumo pas kami dateng tu pas musim gugur. Jadi pemandangannya baguuuus banget... Check it out!!
Pembuatannya lumayan panjang dan susah. Mulai dari tepung yang diberi air sedikit demi sedikit, lalu diuleni. Nah cara nguleninnya tu pake teknik tertentu gitu. Dibolak balik, ada arah dan cara sendiri, gak bisa sembarangan. Terus dirol sampe tipis dan akhirnya di potong-potong. Senengnya lagi hasil mie soba bikinan kita sendiri tu dibawa pulang. Menurut mas nya soba ini bagusnya langsung dimakan hari itu juga. Atau maksimal 3 hari setelah dibuat.
Kami pulang dari tempat pembuatan soba sekitar jam 18.00. Dan di perjalanan karena capek, pada tidur semua deh. Sampe Kodoukan jam 21.00 malam. Dan karena udah pada males masak, kita smua pada makan malam bareng di Sukiya, tempat jualan gyudon yang buka 24 jam.
The journey was fun and we have a lot of fun!!
We will have another tour to Okayama this December. I am pretty sure that it will be fun too.
I will update later.. ^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar